Senin, 17 Februari 2014

Memori Jilbab Traveler: Praha

Berikut ini artikel tentang Memori Jilbab Traveler: Praha (Catatan pertama saya dan tripod:)) 23 Oktober 2009, selamat membaca

Memori Jilbab Traveler: Praha (Catatan pertama saya dan tripod:)) 23 Oktober 2009




Suatu hari  saya mendapatkan sms, satu bait kalimat puitis dari Mas Putu Wijaya yang sedang menikmati keindahan Praha.

Terus saya mikir, Praha ya... Eropa Timur. Hm... kapan bisa ada langkah ke sana?

Sebagai jilbaber yang suka traveler, langkah saya baru sebatas asia: hongkong, malaysia, singapore, bruinei, korea, Beijing... ya sempat juga ke Mesir. Tapi Eropa... belum. Dan entah kapan.

Alhamdulillah lewat undangan writers in residence dari Le Chateau, saya mendapatkan kesempatan untuk menginjak Eropa, pertama Swiss... lalu saya yang merasa nggak mudah bagi orang indonesia mendapatkan visa schengen, mencoba memaksimalkan visa yang didapat dengan mengunjungi beberapa negara lain. Dari Swiss, saya ke Paris sebentar, hanya sehari. Lalu setelah program usai saya ke Berlin, dan kemudian... Praha.

Tidak seperti di Swiss, atau Paris dan Berlin... di Praha saya benar2 sendiri, artinya nggak punya cp sama sekali. Penginapan saya dapat dengan modal rekomendasi dari LP. Meski ternyata jauuuuh dari stasiun kereta. Ngaruh banget buat kita yang dalam keadaan letih, di tempat baru harus mencari penginapan yang gonta ganti kendaraan umum bbrp kali. Malah pake acara lupa mendownload peta lokasinya lagi. Cakep banget kan?:)

Alhamdulillah, meski jauh tetapi lokasinya strategis dari tujuan turis.

Praha... lebih dari sebulan lalu.

Um, satu lagi, galz... kalau jalan sendiri, having a good tripod does help. Baik untuk alasan narsis, for the sake of memory.... motret di tempat sepi yang gak ada orang lewat utk minta tolong diambilin foto, atau utamanya malam hari atau ketika cahaya kurang hingga foto gak blur, atau agar kamu lebih puas mengatur anglenya, sebab orang yang dimintai tolong bisa aja buru2, gak pedulian (iyalah teman bukan saudara bukan:P) atau gak punya sense sama sekali... dan kamu bisa aja ditaruh menutupi obyek wisata yang sebenarnya. Meski sense kita mungkin juga tidak lebih baik ya? hehehe. anyway atau untuk alasan apa pun, mungkin bisa dimanfaatkan juga untuk kaver buku seperti dalam kaver buku Jilbab Traveler?:)

Beberapa foto di halaman ini, diambil dengan tripod, jadi tanpa bantuan orang lain. Memang sih harus modal nekad juga, bayangin aja kamu diam mematung sambil pasang senyum yang syukur2 manis, hehehe... (kidding:P muslimah mana sih yang nggak manis:)), sementara orang hilir mudik melewati dan menatapmu... hihihi.

Selain modal nekad ada modal lain utk mengambil foto dengan tripod, insya allah nanti dibahas lagi deh di memory jilbab traveler berikutnya. Masih ttg suka duka traveling dengan ditemani tripod:P

jadi jika kamu muslimah

berjilbab... atau akan berjilbab,

Selamat traveling, selamat mengejar mimpi berjalan di bumi Allah, yang lain...

Tips komplit ada di buku Jilbab Traveler terbitan AsmaNadia Publishing House... Apa? Hari gini belum punya? Serius?

Ah, belilah... dan bagikan kepada muslimah sekelilingmu, agar mereka punya keberanian bermimpi... serius, buku itu bagus utk memacu lagi tekad untuk menaklukkan impian, selain ttg traveling agar lbh siap.






Mudah-mudahan Memori Jilbab Traveler: Praha  di atas mudah difahami serta bermanfaat bagi Anda :)
---
SUMBER artikel Memori Jilbab Traveler: Praha (Catatan pertama saya dan tripod:)) 23 Oktober 2009 dari: facebook/notes/asma-nadia/memori-jilbab-traveler-praha-catatan-pertama-saya-dan-tripod-23-oktober-2009/164633862578
Title: Memori Jilbab Traveler: Praha; Written by admin; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar