SENI HIDUP EFEKTIF
Banyak orang miskin kosa kata. Kemiskinannya itu menghambat komunikasinya. Suatu komunikasi yang penuh seni dan kelenturan. Sehingga memilih kata yang maksudnya sama pun masih memerlukan kata terbaik dari maksud tersebut.
Cermin merupakan alat jitu untuk berlatih tersenyum.
Apakah ekspresi kita menyenangkan?
Apakah ekspresi itu tanda syukur bahwa kita dilahirkan untuk sukses tersenyum?
Ingat! Banyak orang lupa. Katanya dia tersenyum, padahal senyumnya mati dan menakutkan.
Jangan membiarkan pemikiran kamu menerawang dan pasif.
Kalau sekedar harapan tidak akan tumbuh.
Pemikiran positif ini jarang memberi manfaat besar, hanya memberi bantuan kecil terhadap kehidupan kita. Hidup pun jadi mengecil dan … bisa mati!
Jika benar-benar menghendaki sesuatu, kita harus membuat keputusan positif.
Sekedar berharap, tak akan membuat keinginan terwujud.
Hidup sukses bukan ditempuh dengan usaha satu langkah. Kita harus melakukan perjalanan panjang yang ditempuh selangkah demi selangkah. Setiap langkah dengan tersenyum dan setiap senyum adalah modal untuk melangkah berikutnya.
Alasan-alasan yang tak masuk akal , sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit kegagalan .
Kegagalan adalah kumpulan alasan yang tak masuk akal, namanya penyakit rendah diri.
Jangan remehkan kemampuan diri kamu. Nanti, kamu akan diremehkan oleh kemampuan itu sendiri. Jangan berpuas diri hanya menjadi nomor dua, jadilah nomor satu.
Semua tugas besar akan menjadi ringan. Semua tugas ringan akan menyenangkan. Dan, tugas yang menyenangkan akan mampu mendaki tujuan harian, mingguan dan bulanan. Dengan menyelesaikan langkah-langkah kecil yang menyenangkan, sebenarnya langkah kecil itu bagian dari langkah yang besar.
anonim
Mudah-mudahan SENI HIDUP EFEKTIF di atas mudah difahami serta bermanfaat bagi Anda :)
---
SUMBER artikel SENI HIDUP EFEKTIF dari: facebook/notes/bina-rumah-tangga-islami/seni-hidup-efektif/10150308258102130
Tidak ada komentar:
Posting Komentar