Barang-barang yang Memudahkan Traveling

Berikut ini artikel tentang My favorit items: ketika traveling (barang-barang yang memudahkan traveling), selamat membaca

My favorit items: ketika traveling (barang-barang yang memudahkan traveling)

Jalan kalau hanya satu dua hari, santai lah:) Tapi kalau sudah buat waktu mingguan apalagi bulanan dan memerlukan mobilitas tinggi, memilih teman yang tepat ketika traveling, akan sangat memudahkan. Teman di sini berbagai traveling item yang akan memudahkan perjalanan, menghilangkan kemungkinan capek yang nggak perlu hanya karena tas yang terlalu berat materialnya atau sepatu yang tidak nyaman. Penting juga buat penghematan karena terpaksa membeli pengganti barang2 yang rusak sebelum waktunya.

 

Tulisan ini dibuat menjawab pertanyaan beberapa muslimah dari soal sepatu sampai tas yang saya bawa ketika traveling. Saya jawab ya, sekalian, apa saja favorit item selama traveling yang hampir nggak pernah ketinggalan:

1. Sepatu saya pernah pakai boot rendah, alasnya enak nggak capek. Buatan itali tapi nggak beli di itali. harganya termasuk standar di tanah air, mungkin karena tidak bermerek, ya.

Tapi kemudian saya ketemu Alternatif sepatu lain, nah ini insya allah akan saya pakai keliling eropa berikutnya dengan anak-anak, merek sketchers tapi yang shape up. Jadi memang buat jalan, agak mengangkat betis, tapi ini yang membedakan saya ketika umroh sebelumnya, dengan umroh dua terakhir. Ternyata sepatu nyaman membantu banget stamina, karena memang jarak hotel dan masjid meski dekat, tp karena sehari bisa balik bbrp kali, jadi gak gampang capek dengan alas kaki yang nyaman. Harga sepatu ini cukup lumayan bagi saya 700-1.3 jt an. Tapi, jeli melihatnya ketika diskon:) belum lama saya dapat hanya dengan harga 150-250 rb-an, padahal di PIM harganya diskon aja masih 500 rb an (persis sama). jangan lupa lihat yang shape up ya. Sepatu ini investasi berharga untuk semua traveler. But, kalau jalannya musim dingin, salju di mana-mana harus cari yang waterproof dan agak tinggi bootnya. Nah yang ini hargan murahnya saja buat saya lumayan banget. Tapi penting menjaga kaki tetap hangat, dengan sepatu bagus kalau jalan di musim salju.

2. Dompet travel yang saya beli di satu negara, setelah itu bbrp tahun balik ke negara itu mau beliin HTR, eh gak ada lagi. Akhirnya dimodifikasi dan kami produksi. Kelebihannya ada di link ini, yang membuatnya gak tergantikan dengan dompet travel sejenis:http://www.asmanadia.net/2012/07/dongeng-tentang-sebuah-tas-yang-setia.html

3. Tas backpack ringan untuk kabin.
Selama ini saya jujur terus mencari.. Tapi yang paling pas justru produksi sendiri (mungkin karena sudah disesuaikan dengan apa yang saya mau dan perlukan ketika traveling, jadinya pas banget, alhamdulillah juga aman). Buat saya tas kabin, koper dll penting banget perhatiin beratnya. Investasi bagus kok kalau punya yang ringan. Apalagi yang pakai maskapai murah meriah, biasanya bagasi dibatasi sekali. Kalau traveling jangka panjang, lebih baik memilih tas ringan yang nyaman dipakai, dan bukan sebaliknya belum-belum udah berat. Tas superlarge eksklusif dari tokoasmanadia.com persis sama dengan yang saya pakai keliling 21 negara 2012- awal 2013 lalu. Kompartemennya banyak, bagian belakang ada resleting lagi menempel punggung (biasanya gak ada kalau tas gajah gini:)). Dus bahan crinklenya bikin tas ini ringan banget. Lainnya ada rain coat kalau hujan, biar isi tas aman. Waktu traveling kemarin, saya cuma bawa tas superlarge ini sama satu tas ransel yang bisa didorong, buatan sendiri juga (super ringan) tp belum diproduksi lagi. Yang polos ada tapi bahannya lebih kokoh dan lebih berat, buat cowok atau yang sukanya mantep sih gak apa.

4. Ransel lipat
Ransel lipat ini selain berfungsi sebagai tas cadangan sewaktu-waktu. Bisa juga jadi alternatif ketika jalan dengan tas superlarge dan pengin jalan ringan, gak bawa tas superlargenya dan laptop ditinggal misalnya. Membantu juga misal pas di bandara barang-barang disuruh bongkar dan kita gak sempat memasukkan semua tertib lagi karena ngejar pesawat, nah yang gak masuk bisa dimasukkan ke ransel lipat ini. Bentuknya ringan dan gak berat utk dibawa kemana-mana sebagai cadangan tas yang selalu dibawa.

5. Next saya memikirkan untuk membawa juga tas unisex 4S, karena tasnya tipis, laptop menempel sama punggung dan terhalangi tali ransel. ringan jua, polos tp bahannya crinkle (kipling tadi:). Ini produk terbaru tokoasmanadia.com bisa dipakai cowok cewek sesuai namanya. Gak berat. Kelihatannya muatan sedikit tapi ternyata lebih dari yang dibayangkan. jadi rencana kalau keluyuran gak usah bawa2 superlargenya, tp bawa tas ini aja sama kamera DSLR.

6. Luggage strap
Ikatan koper, berfungsi jadi pengaman tambahan dipakai dua biasanya saling mengait. Tujuannya kalau mendadak resleting koper rusak, barang agak ketahan. Namanya jaga-jaga:)

7. dll (silakan teman-teman tambahkan di bawah produk favorit teman-teman ya), semoga memudahkan.

Saya pribadi sekarang bersyukur ada tokoasmanadia.com karena bisa tersalurkan, kalau ada hal-hal yang di umum susah diperoleh padahal dibutuhkan untuk traveling, atau ada tapi harganya terlalu mahal. Nggak make a sense. waktu buat ransel dengan bahan crinkle untuk superlarge itu, awalnya team kami ragu takut mahal karena tas2 merek yang memakai bahan itu harganya jutaan. Alhamdulillah tetap bisa ditekan (meminimalisir keuntungan, sejujurnya), agar semoga tetap bisa membantu muslim muslimah yang traveling. Saya bahkan berani nantang deh:) kalau ada yang bisa bikin tas superlarge ekslusif dengan bahan crinkle dan spek (kompartemennya super banyak banget:)) sama, dengan harga lebih murah dan sama cantiknya:) rasanya nyaris nggak mungkin:)

yup tambahkan gak apa sebut merek juga item traveling favorit teman-teman, hingga perjalanan terasa mudah bagi yang lain. Insya allah ada pahala bagi yang memudahkan sesama:)

Sempat berpikir untuk melelang tas ini suatu hari, karena termasuk benda paling bersejarah, yang menemani saya traveling sejak 2008 ke Beijing, Macau, Ghuangzhou, Cairo, Gunung Sinai, Malaysia, Singapore, Swiss, Perancis, Jerman, Luxembourg, Monaco, Portugis, Spanyol, Belanda, Belgia, Austria, Itali, Inggris dan Scotland, dll, juga perjalanan ke tanah suci, menemani saya thawaf, dan sai, serta rukun umroh dan haji lainnya.

Kayaknya bagus dilelang, dan dananya diperuntukkan untuk www.rumahbacaasmanadia.com 40 perpus dhuafa di tanah air, 2 di Hongkong (Mohon doa dan supportnya insya allah berencana bekerja sama dengan ACT membuka rumahbaca dan belajar anak di Palestina). Kembali ke tas ini, I honestly believe that this is one of the best. Tentu setelah membandingkan produk serupa. Setidaknya sampai tulisan ini dibuat saya belum menemukan yang lebih baik dari ini.

Tas mungil untuk pasport, kartu atm/kredit, dengan banyak kompartemen. Bisa dipakai sebagai tas slempang atau dikalungkan di leher. Tas ini saya beli di salah satu negara yang saya kunjungi. Terkesan biasa, tapi tunggu dulu:)

Saking kesengsemnya dengan tas ini, ketika saya dapat kesempatan untuk kembali ke negara tempat saya membelinya, saya sengaja mengkhususkan diri mencari tokonya. Tapi waktu tiga tahun ternyata mengubah banyak hal. Toko tas favorit tersebut tutup. Sempat sedih. Barang-barang bagus (baca fungsional) bagusnya punya serep kan. Apalagi kakak saya Helvy wanti-wanti nitip. FYI Helvy juga kolektor tas seperti ini, tapi nggak naksir dengan model-model lain setelah melihat tas fav saya ini.

Tetapi harapan menemukan kembaran tas ini muncul lagi, ketika naik bis, masih di negara tsb, saya menemukan plang nama merek toko yang sama, meski saya lupa-lupa ingat. Alhamdulillah ternyata ini memang toko yang sama yang menerbitkan brand lokal yang saya sukai itu, sayangnya, model tersebut tidak diproduksi lagi, mereka punya gantinya. Ya, saya beli juga buat kenang-kenangan, tapi... akhirnya jadi hadiah, karena buat saya yang ini tetap lebih unggul dari segi kompartemen dan ringannya. Terus fungsinya pas buat traveling.

Jadi bisa dibayangkan bahagianya saya ketika kemudian si ayah @isaalamsyah memulai bisnis tas yang mewarnai koleksi di www.tokoasmanadia.com ada harapan, tapi nggak berani terlalu berharap, bahwa suatu hari ayah akan membuat tas slempang dengan inspirasi tas mungil ini, tentu dengan dimodifikasi hingga secara hak aman. Dan hari ini, ayah pulang membawa kloning tas tersebut. Finally... *jingkrak-jingkrak*. Dan produknya pun telah disempurnakan.

Jadi apa kelebihan tas slempang sehingga mengalahkan koleksi tas sejenis yang saya miliki di rumah dan selalu saya bawa kemana-mana ini. I 'll tell you why.

1. Ukurannya pas, tidak terlalu besar tidak terlalu kecil. 12x9cm

2. Ketika traveling bagian-bagiannya memudahkan. Ini saya cerita versi yang sudah disempurnakan saja ya, lebih baik dari yang awalnya. Biasanya saya menaruh pasport di bagian belakang. Juga hp. Ukurannya yang pas membuat meski kantong belakang tanpa resleting, tapi pasport dan handphone gak nyeplos karena tertahan ukuran yang pas tadi itu. Biasanya saya membawa pulpen dan meletakkan di sini, agar mudah ketika diperlukan untuk mengisi kartu imigrasi atau bertukar alamat atau mencatat sesuatu ketika perlu.

3. Kompartemen di bagian depan (penutup) dengan resleting pas untuk menampung uang logam, mudah juga dikeluarkan untuk naik bis, koin untuk trolley (beberapa negara memberlakukan ini di bandara), atau saat mencari koin untuk menitipkan luggage di stasiun dan bandara saat transit hanya beberapa jam dan kita ingin jalan-jalan tanpa membawa beban.

4. Ketika tas dibuka penutupnya, ada dua lapisan untuk menaruh uang kertas. Salah satunya beresleting. Biasanya saya meletakkan uang kertas tapi dengan nilai lebih kecil, untuk keperluan sehari-hari ketika traveling. Atau tiket bus/subway agar tidak tercecer sebab kita perlukan pas tiba di stasiun tujuan untuk keluar stasiun.

5. Setelah tas dibuka bagian ketiga, ada tempat-tempat untuk kartu atm atau kartu kredit. Di bagian kanan ada dua resleting lagi, satu panjang dan satunya pas buat menaruh uang kertas dengan nilai yang agak besar.

6. Ada juga gantungan untuk kunci koper, sehingga tidak mencari-cari ketika mendadak pas check in atau setelah tiba butuh membuka koper dengan cepat. Sekian dongeng tentang tas slempang ini. Bahagia bisa berbagi kemudahan dan kesenangan saya lewat tas favorit ini. Sekarang nggak hanya saya, muslim dan muslimah lain bisa memiliki dengan harga jauh lebih murah dari versi asli yang saya punya, tapi dengan kualitas tetap terbaik (resleting, benang, dllnya).

Bagi teman-teman di daerah bisa mendapatkannya via www.tokoasmanadia.com atau silakan langsung kunjungi Toko Diskon AsmaNadia di dmall depok (ruko 14A sebelah yamaha musik, buka sd 21.00). Harga? 150 rb, apakah kemahalan? Di pasaran tas seperti ini biasanya 150-250 bahkan 300 ribuan. Tapi kalau teman-teman mau lebih murah saya turunkan jadi 100 rb saja. What? Ingin lebih murah. Hm, baik jadi 90 ribu saja, ya *ketok palu*:p

Kabar baiknya... selama sebulan ini disc 30% ++ Cukup 60 ribu, selama promosi, semoga bisa teman-teman manfaatkan.

Insya allah kualitas dari produksi www.tokoasmanadia.com bisa dipercaya.

Next saya ingin mengkloning celana kulot yang saya beli di Swiss. Seperti biasa buat saya, bukan brand mahal yang penting melainkan nyamannya. Biasanya saya suka mencari produk brand setempat. Waktu masuk toko yang lagi sale, sempat mikir, masih sih ada barang murah di eropa gitu lho. Benar aja, kulot yang saya taksir ini Harga normalnya 69 euro, tapi dengan diskon (mana tinggal satu-satunya, mana pas:) rezeki banget deh:D) jadi nggak sampai dua ratus ribu. Alhamdulillah. Saya suka cuttingnya, jadi yang akan dikloning itu, sementara model akan dikombinasi. Sudah jadi sampelnya... dan nyaman sekali. Saya sertakan saku yang sebelumnya tidak ada dan variasi lain. Insya allah bisa diperoleh segera di toko kami. Harga...seperti barang-barang lain di toko kami, insya allah setengahnya harga mall:) Lebih murah! (pemesanan www.tokoasmanadia.com atau sms mas agung 085218683858 atau langsung ke toko kami di dmall depok sebelah yamaha musik ya)"/>

dompet travel:
Sempat berpikir untuk melelang tas ini suatu hari, karena termasuk benda paling bersejarah, yang menemani saya traveling sejak 2008 ke Beijing, Macau, Ghuangzhou, Cairo, Gunung Sinai, Malaysia, Singapore, Swiss, Perancis, Jerman, Luxembourg, Monaco, Portugis, Spanyol, Belanda, Belgia, Austria, Itali, Inggris dan Scotland, dll, juga perjalanan ke tanah suci, menemani saya thawaf, dan sai, serta rukun umroh dan haji lainnya.

Kayaknya bagus dilelang, dan dananya diperuntukkan untuk www.rumahbacaasmanadia.com 40 perpus dhuafa di tanah air, 2 di Hongkong (Mohon doa dan supportnya insya allah berencana bekerja sama dengan ACT membuka rumahbaca dan belajar anak di Palestina). Kembali ke tas ini, I honestly believe that this is one of the best. Tentu setelah membandingkan produk serupa. Setidaknya sampai tulisan ini dibuat saya belum menemukan yang lebih baik dari ini.

Tas mungil untuk pasport, kartu atm/kredit, dengan banyak kompartemen. Bisa dipakai sebagai tas slempang atau dikalungkan di leher. Tas ini saya beli di salah satu negara yang saya kunjungi. Terkesan biasa, tapi tunggu dulu:)

Saking kesengsemnya dengan tas ini, ketika saya dapat kesempatan untuk kembali ke negara tempat saya membelinya, saya sengaja mengkhususkan diri mencari tokonya. Tapi waktu tiga tahun ternyata mengubah banyak hal. Toko tas favorit tersebut tutup. Sempat sedih. Barang-barang bagus (baca fungsional) bagusnya punya serep kan. Apalagi kakak saya Helvy wanti-wanti nitip. FYI Helvy juga kolektor tas seperti ini, tapi nggak naksir dengan model-model lain setelah melihat tas fav saya ini.

Tetapi harapan menemukan kembaran tas ini muncul lagi, ketika naik bis, masih di negara tsb, saya menemukan plang nama merek toko yang sama, meski saya lupa-lupa ingat. Alhamdulillah ternyata ini memang toko yang sama yang menerbitkan brand lokal yang saya sukai itu, sayangnya, model tersebut tidak diproduksi lagi, mereka punya gantinya. Ya, saya beli juga buat kenang-kenangan, tapi... akhirnya jadi hadiah, karena buat saya yang ini tetap lebih unggul dari segi kompartemen dan ringannya. Terus fungsinya pas buat traveling.

Jadi bisa dibayangkan bahagianya saya ketika kemudian si ayah @isaalamsyah memulai bisnis tas yang mewarnai koleksi di www.tokoasmanadia.com ada harapan, tapi nggak berani terlalu berharap, bahwa suatu hari ayah akan membuat tas slempang dengan inspirasi tas mungil ini, tentu dengan dimodifikasi hingga secara hak aman. Dan hari ini, ayah pulang membawa kloning tas tersebut. Finally... *jingkrak-jingkrak*. Dan produknya pun telah disempurnakan.

Jadi apa kelebihan tas slempang sehingga mengalahkan koleksi tas sejenis yang saya miliki di rumah dan selalu saya bawa kemana-mana ini. I 'll tell you why.

1. Ukurannya pas, tidak terlalu besar tidak terlalu kecil. 12x9cm

2. Ketika traveling bagian-bagiannya memudahkan. Ini saya cerita versi yang sudah disempurnakan saja ya, lebih baik dari yang awalnya. Biasanya saya menaruh pasport di bagian belakang. Juga hp. Ukurannya yang pas membuat meski kantong belakang tanpa resleting, tapi pasport dan handphone gak nyeplos karena tertahan ukuran yang pas tadi itu. Biasanya saya membawa pulpen dan meletakkan di sini, agar mudah ketika diperlukan untuk mengisi kartu imigrasi atau bertukar alamat atau mencatat sesuatu ketika perlu.

3. Kompartemen di bagian depan (penutup) dengan resleting pas untuk menampung uang logam, mudah juga dikeluarkan untuk naik bis, koin untuk trolley (beberapa negara memberlakukan ini di bandara), atau saat mencari koin untuk menitipkan luggage di stasiun dan bandara saat transit hanya beberapa jam dan kita ingin jalan-jalan tanpa membawa beban.

4. Ketika tas dibuka penutupnya, ada dua lapisan untuk menaruh uang kertas. Salah satunya beresleting. Biasanya saya meletakkan uang kertas tapi dengan nilai lebih kecil, untuk keperluan sehari-hari ketika traveling. Atau tiket bus/subway agar tidak tercecer sebab kita perlukan pas tiba di stasiun tujuan untuk keluar stasiun.

5. Setelah tas dibuka bagian ketiga, ada tempat-tempat untuk kartu atm atau kartu kredit. Di bagian kanan ada dua resleting lagi, satu panjang dan satunya pas buat menaruh uang kertas dengan nilai yang agak besar.

6. Ada juga gantungan untuk kunci koper, sehingga tidak mencari-cari ketika mendadak pas check in atau setelah tiba butuh membuka koper dengan cepat. Sekian dongeng tentang tas slempang ini. Bahagia bisa berbagi kemudahan dan kesenangan saya lewat tas favorit ini. Sekarang nggak hanya saya, muslim dan muslimah lain bisa memiliki dengan harga jauh lebih murah dari versi asli yang saya punya, tapi dengan kualitas tetap terbaik (resleting, benang, dllnya).

Bagi teman-teman di daerah bisa mendapatkannya via www.tokoasmanadia.com atau silakan langsung kunjungi Toko Diskon AsmaNadia di dmall depok (ruko 14A sebelah yamaha musik, buka sd 21.00). Harga? 150 rb, apakah kemahalan? Di pasaran tas seperti ini biasanya 150-250 bahkan 300 ribuan. Tapi kalau teman-teman mau lebih murah saya turunkan jadi 100 rb saja. What? Ingin lebih murah. Hm, baik jadi 90 ribu saja, ya *ketok palu*:p

Kabar baiknya... selama sebulan ini disc 30% ++ Cukup 60 ribu, selama promosi, semoga bisa teman-teman manfaatkan.

Insya allah kualitas dari produksi www.tokoasmanadia.com bisa dipercaya.

Next saya ingin mengkloning celana kulot yang saya beli di Swiss. Seperti biasa buat saya, bukan brand mahal yang penting melainkan nyamannya. Biasanya saya suka mencari produk brand setempat. Waktu masuk toko yang lagi sale, sempat mikir, masih sih ada barang murah di eropa gitu lho. Benar aja, kulot yang saya taksir ini Harga normalnya 69 euro, tapi dengan diskon (mana tinggal satu-satunya, mana pas:) rezeki banget deh:D) jadi nggak sampai dua ratus ribu. Alhamdulillah. Saya suka cuttingnya, jadi yang akan dikloning itu, sementara model akan dikombinasi. Sudah jadi sampelnya... dan nyaman sekali. Saya sertakan saku yang sebelumnya tidak ada dan variasi lain. Insya allah bisa diperoleh segera di toko kami. Harga...seperti barang-barang lain di toko kami, insya allah setengahnya harga mall:) Lebih murah! (pemesanan www.tokoasmanadia.com atau sms mas agung 085218683858 atau langsung ke toko kami di dmall depok sebelah yamaha musik ya)

super large ekslusif bahan crinkle: Kapasitas super large, dibanding ransel imut. 4 kompartemen utama. Ada tempat laptop, dan, ini nih yang penting bgt: resleting di bagian belakang, yang menempel ke tubuh, hingga lebih aman untuk menaruh barang-barang penting.

 

Catatan Asma Nadia Tentang Ransel Lipat
Beberapa kali traveling ke berbagai negara termasuk di Eropa, naksir berat sama ransel yang bisa dilipat. Kayaknya bagus buat cadangan tas pas traveling. Misal ketika mendadak butuh tas tambahan tapi bisa digemblok bukan ditenteng yang bikin tangan pegal, atau yang lebih sporty dan nyantai untuk agenda dadakan, hiking misalnya. Cuma harganya ampun! Kisaran 29 dolar/euro, mahalnyaaa... Ngerem dulu deh.
Akhirnya rayu ayah @isaalamsyah untuk bikin sendiri yang ukurannya nggak kecil, standar ransel biasa, dan ada tempat minum juga buat payung, dan pastinya kuat. Alhamdulillah sekarang sudah tersedia di Toko AsmaNadia di Dmall Depok, ruko 14A (sebelah yamaha musik, buka sd 21.30), dan dijual dengan harga jauh lebih murah dari 120 rb selama promo jadi 90 rb saja. Ada saku di depan, dan ringan banget. Tersedia dalam berbagai warna dan motif. Semoga menjadi alternatif. Terutama buat yang terpaksa jadi bunglon. Biasa pakai ransel hanya dapat undangan yang resmian ke luar kota misalnya. Pengin bawa ransel kesayangan pasti besar dan berat, so ransel lipat ini bisa jadi penyelamat buat kamu backpack lover:) "/>

ransel lipat:
Catatan Asma Nadia Tentang Ransel Lipat
Beberapa kali traveling ke berbagai negara termasuk di Eropa, naksir berat sama ransel yang bisa dilipat. Kayaknya bagus buat cadangan tas pas traveling. Misal ketika mendadak butuh tas tambahan tapi bisa digemblok bukan ditenteng yang bikin tangan pegal, atau yang lebih sporty dan nyantai untuk agenda dadakan, hiking misalnya. Cuma harganya ampun! Kisaran 29 dolar/euro, mahalnyaaa... Ngerem dulu deh.
Akhirnya rayu ayah @isaalamsyah untuk bikin sendiri yang ukurannya nggak kecil, standar ransel biasa, dan ada tempat minum juga buat payung, dan pastinya kuat. Alhamdulillah sekarang sudah tersedia di Toko AsmaNadia di Dmall Depok, ruko 14A (sebelah yamaha musik, buka sd 21.30), dan dijual dengan harga jauh lebih murah dari 120 rb selama promo jadi 90 rb saja. Ada saku di depan, dan ringan banget. Tersedia dalam berbagai warna dan motif. Semoga menjadi alternatif. Terutama buat yang terpaksa jadi bunglon. Biasa pakai ransel hanya dapat undangan yang resmian ke luar kota misalnya. Pengin bawa ransel kesayangan pasti besar dan berat, so ransel lipat ini bisa jadi penyelamat buat kamu backpack lover:)

 

Kelebihan ransel unisex 4S dari Toko Diskon AsmaNadia (Dmall Depok ruko 14A (samping Yamaha Musik, buka sd 21.30), adalah bagian untuk laptop yang diletakkan di belakang, menempel punggung, bagian atas kompartemen ransel ini terlindung tali ransel (lihat gambar). Ini membuat ransel ini lebih aman untuk membawa lapto (sd 14 inch), ipad dll. Kelebihan lain bentuknya sporty, bisa dipakai laki2 atau perempuan. Gak masalah. Selain bentuknya yang ramping dan ringan, cocok buat kamu yang ingin jalan santai membawa laptop, tanpa banyak barang-barang lain. Terdiri dari 4 kompartemen (dua bagian resleting di depan, bagian belakang terdiri dari satu bagian laptop dan satu resleting utk dompet dan ponsel serta barang2 penting). Produk terbaru ini tersedia dalam 3 warna: hitam, cokelat dan marun (kombinasi tali merah). Pesan online hubungi Agung Pribadi 085218683858

 

Mudah-mudahan My favorit items: ketika traveling (barang-barang yang memudahkan traveling) di atas mudah difahami serta bermanfaat bagi Anda :)
---
SUMBER artikel My favorit items: ketika traveling (barang-barang yang memudahkan traveling) dari: facebook/notes/asma-nadia/my-favorit-items-ketika-traveling-barang-barang-yang-memudahkan-traveling/10151595660677579

Title: Barang-barang yang Memudahkan Traveling; Written by admin; Rating: 5 dari 5